Berikan Motivasi, Babinsa Juwiring Datangi Petani Tanaman Hias Desa Juwiring

Klaten | Babinsa Desa Juwiring Koramil 21/Juwiring Kodim 0723/Klaten Serda Budi Santosa melakukan anjangsana (komsos) dengan menyambangi rumah Sari Wijayanti yang merupakan salah satu warga binaan pembudidaya tanaman hias yang ada di Desa Juwiring Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten. (01/8/2022).

 

Baca juga: Pendapatan Laba Bersih Meningkat, Adisatrya Suryo Apresiasi Kinerja PTPN

Serda Budi Santosa mengatakan bahwa saat ini tanaman hias menjadi primadona dan banyak dicari oleh pecinta tanaman hias di berbagai daerah. Seperti yang dilakukan oleh Sari Wijayanti warga Desa Juwiring yang memiliki usaha sampingan dengan budidaya tanaman hias. Selain untuk menyalurkan hobi, bertanam atau budidaya tanaman hias juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

 

Baca juga: Berikan Motivasi Dan Himbau Prokes, Babinsa Wonosari Sambangi Pengusaha Sangkar Burung

“Kita menyambangi kediaman Sari Wijayanti yang bertanam atau pembudidaya tanaman hias yang ada di wilayah desa binaan untuk bersilaturahmi dan memberikan motivasi untuk lebih giat menggeluti budidaya tanaman ini”, ucap Babinsa.

 

Baca juga: Pembekalan Ketrampilan untuk WBP Lapas Permisan dengan Budidaya Tanaman

Babinsa menambahkan bahwa tanaman hias merupakan salah satu komoditas pertanian yang akan selalu dibutuhkan masyarakat pecinta tanaman tersebut, baik untuk menyalurkan hobi maupun mendukung dalam meningkatkan perekonomian dalam komoditas pertanian.

 

Baca juga: Salah Satu Program Pembinaan Kemandirian WBP, Petugas Ajak WBP untuk Panen Sayur Gambas

Dalam sambangnya Babinsa, Sari Wijayanti mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang sudah berkenan mampir dan bersilaturahmi serta memberikan motivasi dalam budidaya tanaman hias miliknya.

 

Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Modal di Pasar Kebun Lada Kota Binjai

“Selain bersilaturahmi bersama pak Babinsa, kita juga bertukar pikiran dalam perawatan serta pemilihan tanaman hias yang bagus dan berdaya jual tinggi di pasaran, ” pungkas Sari Wijayanti. (Red)